Perusahaan properti itu berencana melakukan restrukturisasi atas utang obligasi tersebut yang saat ini nilainya sudah terus meningkat mencapai sekitar US$ 200 juta akibat tambahan bunga.
Direktur and Chief Development Officer ELTY Agus J Alwi mengatakan, pihaknya tengah berunding untuk bisa melunasi utang-utangnya tersebut. Salah satu cara yang akan dilakukan adalah menukar utang dengan saham anak perusahaan atau penjualan aset.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat yang sama, Direktur Utama ELTY Ambono Janurianto mengungkapkan, restrukturisasi ELB diharapkan dapat disepakati dengan Coordinating Committee (perwakilan ELB Holder) pada beberapa bulan ke depan.
Perseroan terus melakukan komunikasi dan negosiasi dengan Coordinating Committee. Salah satu usulan restrukturisasi ELB adalah dengan melakukan exchange offer.
Saat ini, usulan sedang dipertimbangkan untuk diputuskan kemudian. Dengan selesainya utang ELB, diharapkan kinerja perseroan dapat menjadi lebih baik dan membuka peluang baru bagi perseroan.
"US$ 155 juta dolar Equity Link Bond, kita terus lakukan restrukturisasi, kita menawarkan kepada mereka, kepada kepemilikan, apakah aset, ekuiti atau saham di anak perusahaan, ini akan terus bergulir, banyak sekali yang harus diselesaikan, target selesai akhir tahun ini," kata Ambono.
(drk/ang)