Perencana Keuangan, Aidil Akbar mengatakan investor besar berani mengamil risiko tinggi karena 2 faktor, yakni mengetahui ilmu tentang investasi dan memiliki pengalaman terjun ke dunia investasi sehingga bisa memetakan risiko.
"Orang berani ambil risiko karena dia punya ilmu, kedua dia punya pengalaman," kata Aidil dalam acara Financial Clinic di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (28/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau awam, mulai yang simple yakni masuk pasar uang, baru masuk ke pasar campuran," katanya.
Bila pengalaman dan pengetahun tentang investasi mulai meningkat, investor bisa mulai masuk secara bertahap ke investasi pasar saham. Di sini tingkat risiko paling tinggi karena tingkat volatilitas bisa terjadi setiap saat.
(feb/hen)