Hilmi Panigoro Kembali Pimpin Medco

Hilmi Panigoro Kembali Pimpin Medco

Angga Aliya - detikFinance
Rabu, 25 Nov 2015 17:16 WIB
Foto: dok. MedcoEnergi
Jakarta -

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) merombak jajaran komisaris dan direksi perusahaan. Perubahan top manajemen itu sudah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini.

"Mayoritas pemegang saham yang hadir telah menyetujui agenda-agenda yang diajukan," kata Head of Corporate Secretary MedcoEnergi Imron Gazali dalam siaran pers, Rabu (25/11/2015).

Agenda pertama adalah Perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara agenda kedua adlaah perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang akan menjabat di MedcoEnergi untuk periode 2015 - 2020.

Berikut ini jajaran komisaris baru MedcoEnergi
Komisaris Utama: Muhammad Lutfi
Komisaris: Yani Panigoro
Komisaris: Junichi Iseda
Komisaris: Yaser Raimi A Panigoro
Komisaris Independen: Marsillam Simandjuntak
Komisaris Independen: Bambang Subianto

Komisaris lama MedcoEnergi
Komisaris Utama: Hilmi Panigoro
Komisaris: Junichi Iseda
Komisaris: Yani Yuhani Rodyat
Komisaris: Retno Dewi Arifin
Komisaris Independen: Gustiaman Deru
Komisaris Independen: Marsillam Simanjuntak

Sedangkan jajaran direksi baru MedcoEnergi
Direktur Utama: Hilmi Panigoro
Direktur/CEO: Roberto Lorato
Direktur Operasi: Ronald Gunawan
Direktur Human Capital & Pendukung Usaha: Amri Siahaan
Direktur Perencanaan & Keuangan/Direktur Independen: Anthony R. Mathias

Jajaran direksi lama MedcoEnergi
Direktur Utama: Lukamn Ahmad Mahfud
Direktur: Frila Berlini Yaman
Direktur: Lany Djuwita
Direktur Independen: Akira Mizuta

Lukman yang baru lengser dari jabatan dirut mendapat penugasan baru, yaitu memimpin satu unit usaha baru yang bernama PT Medco Power Generation Indonesia. Perusahaan baru ini akan mengembangkan proyek-proyek listrik MedcoEnergi, utamanya untuk mendukung program pemerintah 35.000 MW.

(ang/rrd)

Hide Ads