untuk mempertemukan investor dalam dan luar negeri guna mendorong peningkatan investasi di dalam negeri.
Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, forum yang digelar di Hotel Fairmont Jakarta pada 26-29 Januari 2016 akan dihadiri sekitar 600 investor dan pelaku bisnis.
“Untuk mengakselerasi investasi, perlu sinergi seluruh pihak. Untuk itu, Bank Mandiri berkomitmen membantu memfasilitasi kebutuhan tersebut agar pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik dan berkelanjutan dapat dicapai,” kata Kartika dalam media briefing Mandiri Investment Forum di Jakarta, Kamis (21/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka dari itu, pemerintah mendorong pembangunan infrastruktur yang baik untuk mendukung konektivitas, seperti lalan, bandara, pelabuhan, rel kereta api, dermaga penyeberangan dan pembangkit listrik.
”Pembangunan infrastruktur itu diperkirakan membutuhkan dana hingga Rp 5.519,4 triliun dalam lima tahun. Untuk itu, perlu strategi dan dukungan semua pihak agar rencana itu dapat terealisasi. Dasar itulah yang mendorong kami untuk mempertemukan investor dengan pemangku kepentingan agar pembangunan berjalan dengan baik dan ekonomi Indonesia dapat tumbuh ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Tema yang diangkat adalah “Optimizing private sector and local goverment contribution” ini juga bertujuan untuk mendorong investasi yang merata di berbagai daerah.
Untuk itu, pada forum ini, beberapa pemerintah daerah seperti Jawa Tengah akan mempresentasikan berbagai potensi yang dapat dikembangkan.
"Kita berikan kesempatan kepada Gubernur Jateng Ganjar dan Walikota Bandung Ridwan Kamil untuk persentasi tentang program dan apa pun yang dibutuhkan investor. Kita melihat dua sosok ini sebagai champion di regional daerah," tukasnya.
Kegiatan ini sendiri akan diisi dengan site visit pada hari pertama ke berbagai tempat, seperti mengunjungi kantor pusat beberapa perusahaan e-commerce, perusahaan consumer goods dan kawasan industri.
Di hari kedua, tanggal 27 Januari 2016, akan dilakukan diskusi yang akan dihadiri Menko Perekonomian Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Mari Elka Pangestu.
Pada hari berikutnya akan dikemas dalam bentuk one-on-one meeting untuk memperoleh informasi terkait peluang investasi terkini, baik dari regulator maupun dari pelaku usaha yang hadir.
(mkl/drk)