Pada perdagangan preopening, IHSG dibuka turun 26,179 poin (0,52%) ke 4.773,767. Sementara indeks LQ45 dibuka turun 6,203 poin (0,73%) ke 837.744.
Mengawali perdagangan Selasa (9/2/2016), IHSG dibuka melemah 38,724 poin (0,89%) ke 4.760,452. Sementara indeks LQ45 dibuka melemah 12,039 poin (1,43%) ke 831.908. Hingga pukul 09.02 waktu JATS, IHSG langsung anjlok 1,15% ke 4.743,368.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 86 saham naik, 151 saham turun, dan 75 saham stagnan. Frekuensi saham yang ditransaksikan sebanyak 105.567 kali, dengan total volume yang diperdagangkan sebanyak 1,857 miliar saham, senilai Rp 2,797 triliun.
Tujuh sektor melemah dan 3 sektor menguat. Pelemahan tertinggi terjadi di sektor infrastruktur sebesar 2,20%, disusul sektor keuangan sebesar 1,58%. Sementara sektor dengan penguatan tertinggi terjadi di sektor consumer goods sebesar 0,37%.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers adalah HMSP naik 2.050 poin (1,88%) ke Rp 111.050, KBLV naik 275 poin (20,00%) ke Rp 1.650, SILO naik 150 poin (1,69%) ke Rp 9.050, dan DLTA naik 100 poin (2,00%) ke Rp 5.100.
Sementara saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers adalah ICBP turun 650 poin (3,92%) ke Rp 15.950, LPPF turun 525 poin (2,98%) ke Rp 17.075, MYOR turun 500 poin (1,85%) ke Rp 26.500, dan EMTK turun 500 poin (4,55%) ke Rp 10.500.
Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 13.652. (drk/)











































