Ingin Investasi Syariah dengan Imbalan 8,3%? Yuk Beli Sukri 008

Ingin Investasi Syariah dengan Imbalan 8,3%? Yuk Beli Sukri 008

Muhammad Idris - detikFinance
Kamis, 18 Feb 2016 18:10 WIB
Ingin Investasi Syariah dengan Imbalan 8,3%? Yuk Beli Sukri 008
Foto: Muhammad Idris
Jakarta - Pemerintah lewat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hari ini meluncurkan surat utang negara berbasis syariah (sukuk). Surat utang negara negara dengan kode seri SR-008 ini ditawarkan dengan tingkat imbalan kupon 8,3% per tahun dengan tenor 3 tahun.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Robert Pakpahan mengungkapkan, masa penawaran obligasi SR-008 akan dimulai pada 19 Februari sampai dengan 4 Maret 2016. Pembayaran imbalan sendiri akan dilakukan secara bulanan setiap tanggal 10 dalam jumlah tetap (fixed).

"Penjualan SR-008 dibantu 26 agen penjual yang terdiri dari 20 bank, dan 6 perusahaan sekuritas, Ini bisa juga diperdagangkan di pasar sekunder dengan imbalan 8,3% yang dibayarkan tiap bulan," jelas Robert ditemui di Gedung Dhanapala, Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (18/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Robert melanjutkan, sukuk terbaru ini dapat dibeli dengan kelipatan Rp 5 juta, dengan batas pembelian setiap individu maksimal Rp 5 miliar. Peminat Sukuk SR-008 tinggal mendatangi bank yang menjadi agen dengan cukup hanya membawa KTP saja.

"Minimal pemesanan Rp 5 juta dan kelipatannya. Sementara dengan pengembalian per bulan, maka pengembalian pertama akan mulai dilakukan pada 10 April 2016. Jadi memang dengan bunga 8,3% ini jelas menguntungkan ketimbag bunga deposito yang 7%," terangnya.

Sebagai informasi, 20 bank yang menjadi agen penjulan SR-008 antara lain Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, Bank BCA, Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, Bank OCBC NISP, Bank Permata, Bank Danamon, Bank Mega, Bank Panin, Bank CIMB Niaga, Bank Maybank Indonesia, Bank DBS Indonesia, Bank ANZ Indonesia, Standard Chartered Bank, Citibank, dan Bank HSBC.

Sementara agen sekuritas yakni Danareksa, Trimegah Securities, Mega Capital, MNC Securites, dan Sucorinvest Central Gani. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads