Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Robert Pakpahan mengungkapkan, masa penawaran obligasi SR-008 akan dimulai pada 19 Februari sampai dengan 4 Maret 2016. Pembayaran imbalan sendiri akan dilakukan secara bulanan setiap tanggal 10 dalam jumlah tetap (fixed).
"Penjualan SR-008 dibantu 26 agen penjual yang terdiri dari 20 bank, dan 6 perusahaan sekuritas, Ini bisa juga diperdagangkan di pasar sekunder dengan imbalan 8,3% yang dibayarkan tiap bulan," jelas Robert ditemui di Gedung Dhanapala, Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (18/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Minimal pemesanan Rp 5 juta dan kelipatannya. Sementara dengan pengembalian per bulan, maka pengembalian pertama akan mulai dilakukan pada 10 April 2016. Jadi memang dengan bunga 8,3% ini jelas menguntungkan ketimbag bunga deposito yang 7%," terangnya.
Sebagai informasi, 20 bank yang menjadi agen penjulan SR-008 antara lain Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, Bank BCA, Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, Bank OCBC NISP, Bank Permata, Bank Danamon, Bank Mega, Bank Panin, Bank CIMB Niaga, Bank Maybank Indonesia, Bank DBS Indonesia, Bank ANZ Indonesia, Standard Chartered Bank, Citibank, dan Bank HSBC.
Sementara agen sekuritas yakni Danareksa, Trimegah Securities, Mega Capital, MNC Securites, dan Sucorinvest Central Gani. (ang/ang)











































