Penandatanganan kerja sama antara dua perusahaan suda dilakukan pada 18 Februari 2016 lalu. Emiten berkode ROTI itu menguasai 55% saham dengan nilai investasi senilai US$ 6,8 juta (Rp 88,4 miliar), dan 45% sisanya oleh Monde.
"Diharapkan akan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2017 mendatang," kata Public Relation Nippon Indosari, Stephen Orlando, dalam keterangan tertulis, Senin (22/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Filipina menjadi pasar yang sangat menarik untuk dijadikan area ekspansi luar negeri Sari Roti karena memiliki populasi penduduk yang sangat besar dengan total populasi penduduk mencapai sekitar 101 juta jiwa,
Selain itu, Filipina juga punya profil demografi yang tidak berbeda dengan Indonesia, di mana 60% dari populasinya berusia di bawah 30 tahun, memiliki kelas ekonomi menengah yang terus meningkat, dan memiliki tren untuk mengkonsumsi makanan sehat dan praktis
Pada perdagangan hari ini, saham ROTI ditutup turun 10 poin (4,7%) ke level Rp 1.390 per lembar. Sahamnya ditransaksikan 206 kali dengan volume 9.342 lot senilai Rp 1,3 miliar. (ang/dnl)