Saat dolar terus turun, aktivitas para penukar dolar di money changer tidak seramai saat dolar menguat.
Eka, salah satu pegawai PT Ayu Masagung menuturkan nasabah yang datang turun hampir separuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengakui seminggu belakangan ini dolar AS terus bergerak turun. Terhitung dari tanggal 1 Maret kemarin, kurs jual ditetapkan pada Rp 13.390 dan kurs beli Rp 13.265, sedangkan pada perdagangan hari ini, kurs jual menurun hingga Rp 13.135 dan kurs beli juga ikut turun mencapai Rp 13.185.
"Iya, dari tanggal 1 kemarin turun terus. Tanggal 1 kemarin kurs jual Rp 13.390 dan kurs beli Rp 13.265. Kalau hari ini kurs jual turun jadi Rp 13.135, kalau kurs beli jadi Rp 13.185," tutur Eka.
Menurut pihaknya, kebanyakan nasabah yang datang membeli dolar untuk keperluan travel ke luar negeri dan umroh.
"Mereka beli untuk travel sama umroh paling, tujuannya itu." Imbuh Eka.
Di tempat yang sama, salah satu nasabah menuturkan kedatangannya ke money changer murni untuk kepentingan pribadi.
"Saya jual dolar buat anak kuliah sih, ya buat keperluan hidup juga," ujar Dewi.
Aldo, salah seorang nasabah lainnya, juga mengungkapkan bahwa keputusannya menjual dolar untuk menambah modal usaha.
"Saya tukar dolar ke rupiah buat operasional usaha saja, buat nambahin," jawab Aldo. (feb/feb)