Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulitio menyarankan dana repatriasi masuk ke instrumen investasi reksa dana sebagai wadah simpan uang untuk investasi. Setidaknya, ada tiga reksa dana yang menjadi saran Tito.
"Jadi bagaimana repatriasi dana bisa masuk lewat tax amnesty yang pemerintah yang saya baca adalah deposito tabungan kemungkinan obligasi dan saham tapi yang kami usulkan adalah reksa dana yang paling cocok," kata Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (27/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, BEI juga menyiapkan instrumen investasi lain seperti Dana Investasi Real Estat (DIRE) dan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) untuk menyerap dana hasil tax amnesty.
"Disini ada yang namaya DIRE. DIRE kalau bisa jalan, maka jadi recycling properti yang ada, dan dananya orang dengan senang hati masuk. DIRE itu bisa sampai empat sampai lima tahun. Karena properti sebagai jaminan ada," ujarnya.
(ang/ang)











































