Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan laba bersih sebesar Rp 3,3 triliun di paruh pertama tahun 2016, naik Rp 368 miliar (+12,5% YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Di sisi lain,
free cash flow tumbuh 19,6% YoY menjadi Rp 2,4 triliun.
Secara keseluruhan, Perseroan mencatat pertumbuhan penjualan bersih sebesar 10,3% YoY pada semester pertama 2016, didorong oleh pertumbuhan segmen
Home dan
Personal Care sebesar +8,4% YoY serta
Foods dan
Refreshment sebesar +14,5% YoY.
Penjualan bersih pada kuartal kedua sebesar Rp 10,8 triliun (+14,6% YoY) menjadikan total penjualan bersih Perseroan pada semester pertama sebesar Rp 20,7 triliun. Kinerja ini juga berhasil memperkuat arus kas dan meningkatkan profitabilitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bersyukur bahwa Unilever Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan bisnis kami yang positif di kuartal kedua 2016. Kami memiliki komitmen besar dalam menjalankan praktik keberlanjutan di seluruh lini operasi bisnis kami, baik di sisi operasional, inovasi,
brand maupun dalam filosofi kami dalam berbisnis, hal ini sangat membantu kami dalam menumbuhkan bisnis, menekan biaya dan memperkecil risiko serta meningkatkan kepercayaan," ujar Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Hemant Bakshi dalam keterangan resminya seperti dikutip
detikFinance, Kamis (28/7/2016).
(drk/drk)