Puluhan tahun berlalu dan vakum, pasar modal Indonesia aktif kembali di tahun 1977 di mana pada waktu itu Semen Cibinong menjadi emiten pertama yang mencatatkan namanya di Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau sekarang menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada peringatan diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia ke-39 ini dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida, Direktur Utama BEI Tito Sulistio, serta ratusan para pelaku industri pasar modal di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan ini, Muliaman menyampaikan kata sambutan di hadapan para undangan. Dirinya berharap di bawah kepemimpinan Sri Mulyani, pasar modal Indonesia dapat berkembang dengan pesat. Tercatat sejak beberapa minggu kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus angka 5.000 dan terus bertahan hingga hari ini.
"Di bawah kepemimpinan Ibu Menteri dapat menghasilkan koordinasi dan kolaborasi yang erat antara Kementerian Keuangan, OJK, dan industri keuangan. Juga akan menghasilkan terobosan baru membuat industri keuangan khususnya pasar modal berkembang," kata Muliaman di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (10/8/2016). (drk/drk)