Sri Mulyani Hadiri Peringatan 39 Tahun Diaktifkannya Bursa Saham RI

Sri Mulyani Hadiri Peringatan 39 Tahun Diaktifkannya Bursa Saham RI

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Rabu, 10 Agu 2016 09:33 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia Tbk (BEI) hari ini memperingati hari diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia yang ke-39 tahun. Sejarah pasar modal di Indonesia berawal di tanggal 14 Desember 1912 dengan berdirinya Bursa Efek Amsterdam di Batavia. Kehadiran Bursa Efek Amsterdam menorehkan sejarah pasar modal Indonesia sebagai tempat bertemunya emiten dan para investor.

Puluhan tahun berlalu dan vakum, pasar modal Indonesia aktif kembali di tahun 1977 di mana pada waktu itu Semen Cibinong menjadi emiten pertama yang mencatatkan namanya di Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau sekarang menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada peringatan diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia ke-39 ini dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida, Direktur Utama BEI Tito Sulistio, serta ratusan para pelaku industri pasar modal di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peringatan diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia ke-39 dimulai pada pukul 08.45 WIB sebelum pembukaan perdagangan pasar modal dibuka pada pukul 09.00 waktu JATS.

Pada kesempatan ini, Muliaman menyampaikan kata sambutan di hadapan para undangan. Dirinya berharap di bawah kepemimpinan Sri Mulyani, pasar modal Indonesia dapat berkembang dengan pesat. Tercatat sejak beberapa minggu kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus angka 5.000 dan terus bertahan hingga hari ini.

"Di bawah kepemimpinan Ibu Menteri dapat menghasilkan koordinasi dan kolaborasi yang erat antara Kementerian Keuangan, OJK, dan industri keuangan. Juga akan menghasilkan terobosan baru membuat industri keuangan khususnya pasar modal berkembang," kata Muliaman di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (10/8/2016). (drk/drk)

Hide Ads