Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak melemah 0,641 poin (0,01%) ke 5.370,123. Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menguat 9,187 poin (0,17%) ke 5.379,951.
Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup terkoreksi 25,639 poin (0,48%) ke 5.345,125. Sementara indeks LQ45 ditutup terpangkas 4,279 poin (0,46%) ke 919.708.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuh sektor melemah, sementara 3 sektor lainnya menguat. Sektor industri dasar mencatatkan pelemahan tertinggi 0,72% disusul sektor consumer goods sebesar 0,61%. Sementara sektor tambang mencatatkan penguatan tertinggi 1,16%.
Sebanyak 100 saham naik, 218 saham turun, dan 91 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 276.844 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 7,889 miliar saham senilai Rp 7,844 triliun.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya United Tractors (UNTR) naik 1.100 poin (6,25%) ke Rp 18.700, Siloam International (SILO) naik 850 poin (8,17%) ke Rp 11.250, Chandra Asri (TPIA) naik 525 poin (5,25%) ke Rp 10.525, dan Sumber Energi Andalan (ITMA) naik 375 poin (2,58%) ke Rp 14.900.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Gudang Garam (GGRM) turun 1.025 poin (1,58%) ke Rp 63.875, Bayan Resources (BYAN) turun 725 poin (9,80%) ke Rp 6.675, Unilever Indonesia (UNVR) turun 350 poin (0,77%) ke Rp 45.100, dan Semen Indonesia (SMGR) turun 300 poin (2,88%) ke rp 10.100.
Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 13.257 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.260.
Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 12,13 poin (0,07%) ke 16.725,36
- Indeks Hang Seng naik 194,77 poin (0,85%) ke 23.016,11
- Indeks SSE Composite naik 4,65 poin (0,15%) ke 3.074,68
- Indeks Straits Times naik 2,70 poin (0,09%) ke 2.831,12











































