Spekulasi soal kapan Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga acuan, membuat saham-saham utama di Wall Street terguncang. Saat ini ekspektasi The Fed akan menaikkan suku bunga acuan pada rapat 20-21 September 2016 masih rendah.
"Yang anda lihat adalah kecilnya harapan The Fed menaikkan suku bunga acuan. Jadi orang mulai mengubah portofolionya," kata Analis, Chris Zaccarelli, dilansir dari Reuters, Kamis (15/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara harga minyak dunia turn 2%, setelah munculnya data peningkatan produksi hasil minyak di AS. Kondisi ini membuat saham sektor energi turun.
Pada perdagangan Rabu (14/9/2016), indeks Dow Jones turun 0,18% ke 18.034,77. Indeks S&P 500 turun 0,06% ke 2.125,77. Sementara indeks Nasdaq naik 0,36% ke 5.173,77.
Ada 7 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Ini di atas rata-rata transaksi harian, sebanyak 6,5 miliar lembar saham dalam 20 hari terakhir. (wdl/wdl)











































