Harga Minyak Turun, Wall Street Lesu

Harga Minyak Turun, Wall Street Lesu

Wahyu Daniel - detikFinance
Kamis, 15 Sep 2016 07:06 WIB
Foto: Ari Saputra
New York - Bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) ditutup lesu pada perdagangan Rabu. Akibat turunnya harga minyak, dan investor bertanya-tanya soal kapan suku bunga acuan akan naik.

Spekulasi soal kapan Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga acuan, membuat saham-saham utama di Wall Street terguncang. Saat ini ekspektasi The Fed akan menaikkan suku bunga acuan pada rapat 20-21 September 2016 masih rendah.

"Yang anda lihat adalah kecilnya harapan The Fed menaikkan suku bunga acuan. Jadi orang mulai mengubah portofolionya," kata Analis, Chris Zaccarelli, dilansir dari Reuters, Kamis (15/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, saham Apple lompat 3,6% dan menyentuh tingkat tertingginya di tahun ini.

Sementara harga minyak dunia turn 2%, setelah munculnya data peningkatan produksi hasil minyak di AS. Kondisi ini membuat saham sektor energi turun.

Pada perdagangan Rabu (14/9/2016), indeks Dow Jones turun 0,18% ke 18.034,77. Indeks S&P 500 turun 0,06% ke 2.125,77. Sementara indeks Nasdaq naik 0,36% ke 5.173,77.

Ada 7 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Ini di atas rata-rata transaksi harian, sebanyak 6,5 miliar lembar saham dalam 20 hari terakhir. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads