IHSG seharian bergerak di zona merah. Mengawali perdagangan Senin (26/9/2016), IHSG dibuka melemah 13,75 poin (0,26%) ke 5.375,160.
Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup terpangkas 33,006 poin (0,61%) ke 5.355,902. Sementara indeks LQ45 ditutup terkoreksi 8,085 poin (0,87%) ke 925.288.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Delapan sektor melemah, sementara 2 sektor lainnya yaitu sektor infrastruktur dan agrikultur ditutup menguat masing-masing 0,41% dan 0,16%. Sektor aneka industri mencatatkan pelemahan sebesar 1,89% disusul sektor tambang sebesar 1,26%.
Sebanyak 102 saham naik, 200 saham turun, dan 74 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 186.176 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 9,395 miliar saham senilai Rp 6,340 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 335,945 miliar.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Maskapai Reasuransi (MREI) naik 390 poin (9,05%) ke Rp 4.700, Solusi Tunas Pratama (SUPR) naik 300 poin (4,17%) ke Rp 7.500, Multi Bintang Indonesia (MLBI) naik 275 poin (2,14%) ke Rp 13.100, dan Sinar Mas Mutiartha (SMMA) naik 200 poin (2,56%) ke Rp 8.000.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Gudang Garam (GGRM) turun 1.125 poin (1,73%) ke Rp 64.000, United Tractors (UNTR) turun 725 poin (4,04%) ke Rp 17.200, Unilever Indonesia (UNVR) turun 180 poin (6,34%) ke Rp 2.660, dan Bank Mayapada (MAYA) turun 180 poin (6,34%) ke Rp 2.660.
Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 13.033 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.075.
Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 209,46 poin (1,25%) ke 16.544,56
- Indeks Hang Seng turun 216,65 poin (0,91%) ke 23.469,83
- Indeks SSE Composite turun 53,47 poin (1,76%) ke 2.980,43
- Indeks Straits Times turun 8,12 poin (0,32%) ke 2.847,72











































