IHSG bergerak di teritori negatif sejak pagi tadi. Mengawali perdagangan Jumat (7/10/2016), IHSG dibuka turun 5,51 poin (0,1%) ke level 5.403,835.
Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup melemah 27,723 poin (0,51%) ke 5.381,621. Sementara indeks LQ45 ditutup turun 7,076 poin (0,76%) ke 926.677.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuh sektor melemah, hanya 3 sektor saja yang menguat. Sektor aneka industri memimpin pelemahan indeks sore ini sebesar 1,50% disusul sektor consumers good sebesar 1,21%. Sementara sektor agrikultur mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 1,06%.
Sebanyak 145 saham naik, 141 saham turun, dan 97 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 263.952 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 7,8 miliar saham senilai Rp 5,6 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 762,818 miliar.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Indo Tambang Raya (ITMG) naik 550 poin (4,46%) ke Rp 12.875, Multi Bintang Indonesia (MLBI) naik 550 poin (4,55%) ke Rp 12.650, Astra Agro Lestari (AALI) naik 325 poin (2,17%) ke Rp 15.325, Resource Alam Indonesia (KKGI) naik 280 poin (24,78%) ke Rp 1.410.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Gudang Garam (GGRM) turun 950 poin (1,42%) ke Rp 65.900, Unilever Indonesia (UNVR) turun 675 poin (1,49%) ke Rp 44.500, Matahari Department Store (LPPF) turun 550 poin (2,94%) ke Rp 18.175, dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun 425 poin (3,43%) ke Rp 11.975.
Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 12.983 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 12.986.
Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:
Indeks Nikkei 225 turun 39,01 poin (0,23%) ke 16.860,09
Indeks Hang Seng turun 100,68 poin (0,42%) ke 23.851,82
Indeks Straits Times turun 12,84 poin (0,45%) ke 2.872,38 (dna/ang)











































