Demikian disampaikan perseroan dalam keterbukaan informasinya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (31/10/2016).
Perbaikan kinerja perusahaan didorong oleh meningkatnya pendapatan perusahaan sebesar Rp 402,45 miliar menjadi Rp 430,97 miliar atau tumbuh 140% dari periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 286,51 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbaikan kinerja juga disumbang dari diperolehnya keuntungan dari selisih kurs sebesar Rp 2,04 miliar, dari sebelumnya rugi Rp 7,89 miliar.
Namun demikian, perusahaan masih menanggung beban bunga utang sebesar Rp 12,3 miliar dari sebelumnya tidak ada.
Mengutip data perdagangan BEI, hingga penutupan perdagangan sore ini pukul 16.00 waktu JATS, saham BLTZ turun 300 poin (6,74%) ke Rp 4.150. (dna/ang)