Namun, adanya demo 4 November lalu menurut Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad tidak berdampak pada pasar modal hari ini. Menurutnya IHSG naik dan turun merupakan hal yang biasa, sementara itu di lingkup global juga mengalami tekanan.
"Tidak ada pengaruhnya ke pasar modal. IHSG naik-turun itu biasa, regional dan global juga mengalami tekanan," kata Muliaman, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan mengawali perdagangan Jumat (4/11/2016), IHSG dibuka turun 23,367 poin (0,44%) ke 5.306,135. Pada Jumat lalu, Rupiah juga tiba-tiba jatuh. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS bergerak menguat menembus Rp 13.100, dari posisi pembukaan di Rp 13.070.
Sementara itu, mengawali perdagangan awal pekan ini IHSG dibuka di zona hijau, berbalik arah setelah pada perdagangan preopening bergerak di zona merah. Muliaman menyebut naik turunnya hal IHSG tersebut merupakan hal biasa saja atau wajar saja.
"Nah iya makanya turun naik, nanti sore lihat lagi," ujar Muliaman. (ang/ang)