Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida mengungkapkan, pelemahan IHSG tersebut hanya bersifat sementara. Hal itu merupakan respons dari gejolak perekonomian global.
"Dari pagi turun tajam sampai 3%. Mudah-mudahan makin siang makin dipercaya. Saya yakin ini temporer, ada adjustment dari investor dari pergerakan global. Gejolak ini sementara," ujarnya saat ditemui di Gedung BEI, Kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (11/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Indeks turun signifikan pasar modal Indonesia menjadi bagian dari pasar modal global karena borderless dan dampak dari luar secara langsung kita lihat," ucap dia.
Terlebih, kata Nurhaida, saat ini, Amerika Serikat (AS) punya pemimpin baru, Presiden Donald Trump. Ini merupakan peralihan kepemimpinan yang tentu akan membuat pergerakan di pasar keuangan.
"Dampak dari negara lain yang sebetulnya mungkin bagi negara itu menjadi signifikan dari suatu perubahan kepemimpinan dan lain-lain. Pasar modal Indonesia tidak terlepas dari pasar global, makanya investor bereaksi demikian," pungkasnya. (drk/drk)











































