Menurut Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri, meskipun belum akan menyentuh level Rp 13.000/US$, nilai tukar rupiah pekan depan diprediksi berada pada level Rp 13.210 - Rp 13.245/US$.
"Untuk sepekan ke depan prediksi kami rupiah masih akan berada di kisaran Rp 13.210-13.245/US$. Pengaruh eksternal terutama perkembangan AS pasca Trump terpilih masih akan menjadi perhatian pasar," tutur Reny kepada detikFinance, Jakarta, Minggu (13/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seiring dengan surplusnya Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) pada kuartal III-2016 sebesar US$ 2,09 miliar dan turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia juga ikut menyumbang penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pekan depan.
"Namun katalis domestik diperkirakan cukup positif didukung rilis neraca perdagangan dan BI 7 days reverse repo rate," ujar Reny. (dna/dna)