Mengawali perdagangan pagi ini, IHSG dibuka naik 6,228 poin (0,12%) ke 5.316,152. Indeks LQ 45 ikut dibuka menguat pagi ini sebesar 1,577 poin (0,05%) ke posisi 894,177.
Menutup perdagangan sesi pertama, IHSG ditutup menguat 1,63 poin (0,03%) ke posisi 5.311. Sayang Indeks LQ 45 justru ditutup melemah siang ini sebesar 1,519 poin (0,17%) ke posisi 891,081.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuh sektor mengalami pelemahan dan hanya 3 sektor masih bertahan menguat. Sektor pertambangan sore ini memimpin penguatan sebesar 1,76%. Sementara sektor aneka industri tercatat turun paling dalam sore ini sebesar 1,74%.
Sebanyak 154 saham naik, 141 saham turun, dan 114 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 301.924 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 10,5 miliar lembar saham senilai Rp 5,2 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 141,452 miliar.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Indo Kordsa (BRAM) naik 950 poin (17,59%) ke Rp 6.350, Graha Layar Prima (BLTZ) naik 800 poin (10,26%) ke Rp 8.600, Mandom Indonesia (TCID) naik 600 poin (4,48%) ke Rp 14.000, dan Link Net (LINK) naik 325 poin (6,47%) ke Rp 5.350.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Matahari Department Store (LPPF) turun 450 poin (2,23%) ke Rp 15.325, Semen Indonesia (SMGR) turun 275 poin (3,01%) ke Rp 8.850, Indo Tambangraya (ITMG) turun 225 poin (1,43%) ke Rp 15.550, dan Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) turun 200 poin (2,28%) ke Rp 8.575.
Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) cenderung menguat terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 13.328 dibandingkan posisi pagi tadi di Rp 13.323.
Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:
Indeks Nikkei 225 naik 63,230 poin (0,33%) ke 19.364,631
Indeks Hang Seng naik 190,500 poin (0,84%) ke 22.935,351
Indeks SSE Composite turun 24,920 poin (0,79%) ke 3.136,010
Indeks Straits Times turun 4,950 poin (0,16%) ke 3.001,740 (dna/hns)











































