Sempat Menguat, IHSG Akhirnya Jatuh Juga

Sesi I

Sempat Menguat, IHSG Akhirnya Jatuh Juga

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Selasa, 31 Jan 2017 12:19 WIB
Sempat Menguat, IHSG Akhirnya Jatuh Juga
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 3 poin terkena aksi ambil untung. Saham-saham yang sudah naik tinggi mulai dilepas investor.

IHSG naik 14,007 poin (0,26%) ke level 5.316,669. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 3,546 poin (0,40%) ke level 886,285.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 14,007 poin (0,26%) ke level 5.316,669 di tengah sentimen negatif pasar global dan regional. Saham-saham unggulan masih jadi incaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada penutupan perdagangan Sesi I, Selasa (31/1/2017), IHSG turun 3,121 poin (0,06%) ke level 5.299,541. Sementara Indeks LQ45 melemah 1,018 poin (0,12%) ke level 881,721.

Posisi tertinggi yang sempat diraih IHSG ada di level 5.321,355 sebelum akhirnya jatuh ke zona merah. Tujuh sektor melemah, hanya tiga yang bertahan positif.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 212.768 kali dengan volume 12,9 miliar lembar saham senilai Rp 3,3 triliun. Sebanyak 142 saham naik, 145 turun, dan 97 saham stagnan.

Bursa-bursa regional siang ini rata-rata masih bergerak negatif mengikuti pergerakan pasar saham global. Bursa China dan Hong Kong masih tutup dalam rangka merayakan Imlek

Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 248,84 poin (1,28%) ke level 19.120,01.
  • Indeks Straits Times melemah 27,20 poin (0,89%) ke level 3.037,65.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Dian Swastatika (DSSA) naik Rp 300 ke Rp 7.600, Plaza Indonesia (PLIN) naik Rp 250 ke Rp 4.800, Adira Dinamika (ADMF) naik Rp 175 ke Rp 7.075, dan Indofood (INDF) naik Rp 150 ke Rp 7.950.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Roda Vivatex (RDTX) turun Rp 1.850 ke Rp 8.000, Indocement (INTP) turun Rp 425 ke Rp 15.450, Duta Pertiwi (DUTI) turun Rp 400 ke Rp 5.400, dan Inti Bangun (IBST) turun Rp 300 ke Rp 1.500. (ang/mkl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads