Perusahaan yang bergerak di bidang otomotif itu berencana melepas 150 juta lembar saham baru atau sekira 10% dari total modal yang ditempatkan dan disetor.
Selain itu perseroan juga akan melakukan penjualan saham dari pemilik lama yakni PT Superior Coach sebesat 135 juta lembar saham atau sekira 9% dari modal yang ditempatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Utama Bintraco Sbastianus Harno Budi mengaku optimistis saham IPO akan terserap dengan baik. Sebab perseroan juga mencatatkan kinerja yang cukup positif sepanjang 2016.
Tercatat hingga September 2016 pendapatan Bintraco mencapai Rp 4,98 triliun. Meningkat dibanding pendapatan di periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 4,03 triliun.
"Kami rasa ini dibanding perusahaan sejenisnya cukup kompetitif," tuturnya di Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (1/3/2017).
IPO Bintraco sendiri rencananya akan resmi dilakukan pada 30 Maret mendatang. Sementara bookbuilding dilakukan pada 1-9 Maret dan penawaran publik pada 21-23 Maret. PT Ciptadana Securities dan PT CIMB Securities Indonesia sebagai penjamin emisinya. (ang/ang)