Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat tipis. Dolar AS berada di posisi Rp 13.346 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.348.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 6,204 poin (0,11%) ke level 5.416,021, tapi tak lama langsung stagnan. Aksi jual menghambat pergerakan IHSG.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG turun 13,774 poin (0,25%) ke level 5.396,043. Indeks belum bisa bertahan lama di level 5.400.
Posisi tertinggi IHSG sebelum mulai meluncur ke bawah ada di level 5.427,907. Posisi terendah IHSG sore ini ada di 5.386,321.
Menutup perdagangan, Selasa (7/3/2017), IHSG melemah 7,202 poin (0,13%) ke level 5.402,615. Sementara Indeks LQ45 terpangkas 1,756 poin (0,20%) ke level 896,624.
Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 87,499 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 338.156 kali dengan volume 13,561 miliar lembar saham senilai Rp 6,773 triliun. Sebanyak 152 saham naik, 164 turun, dan 108 saham stagnan.
Pasar saham Jepang satu-satunya yang ditutup merah sore ini. Bursa saham Asia lainnya mengakhiri perdagangan di zona hijau.
Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 34,99 poin (0,18%) ke level 19.344,15.
- Indeks Hang Seng naik 84,79 poin (0,36%) ke level 23.681,07.
- Indeks Komposit Shanghai menguat 8,54 poin (0,26%) ke level 3.242,41.
- Indeks Straits Times bertambah 7,19 poin (0,23%) ke level 3.128,70.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 550 ke Rp 62.850, Adira Finance (ADMF) turun Rp 200 ke Rp 7.050, United Tractor (UNTR) turun Rp 200 ke Rp 26.000, dan Sekar Laut (SKLT) turun Rp 165 ke Rp 515. (ang/hns)











































