Laba Bersih BSDE Turun 15,5% Jadi Rp 1,8 triliun

Laba Bersih BSDE Turun 15,5% Jadi Rp 1,8 triliun

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 22 Mar 2017 20:33 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) sepanjang 2016 meraup laba bersih sebesar Rp 1,8 triliun. Angka tersebut turun 15,49% jika dibandingkan perolehan laba bersih 2015 sebesar Rp 2,13 triliun.

Melansir dari keterbukaan informasi, Selasa (22/3/2017), pendapatan usaha BSDE sebenarnya meningkat 5,02% dari Rp 6,2 triliun menjadi Rp 6,5 triliun.

Sayangnya, jumlah beban usaha emiten properti ini meningkat 5,5% dari Rp 2,09 triliun di 2015 menjadi Rp 2,2 triliun di 2016. Sehingga laba usaha turun dari Rp 2,54 triliun menjadi Rp 2,47 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beban pajak BSDE juga meningkat 160% dari Rp 10,7 miliar di 2015 menjadi Rp 27,9 miliar di tahun lalu. Laba per saham (earning per share/EPS) BSDE pun turun dari Rp 112,44 menjadi Rp 93,32.

Kendati begitu, dalam keterangan tertulis, Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengatakan, perseroan masih bisa membukukan pendapatan sebagian besar masih ditopang oleh penjualan tanah dan bangunan serta bangunan strata title sebesar Rp 5,28 triliun atau 81% dari total pendapatan. Kontributor kedua adalah dari pendapatan sewa yang mencapai Rp811,43 miliar atau naik 12% dari tahun 2015.

"Perusahaan masih mampu menjaga tingkat profitabilitas kinerja yang tinggi dengan marjin laba kotor 72% dan margin laba bersih mencapai 27%," tuturnya.

Pada kuartal terakhir tahun lalu, BSDE juga telah meluncurkan beberapa proyek. Di segmen residensial misalnya, pada November 2016 yang lalu BSDE telah meluncurkan klaster baru The Mozia yang dinamakan Piazza. Klaster ini dikelilingi oleh QBig Mall, Court Mega Store, IPEKA Christian School, dan terhubung langsung ke Indonesia Convention and Exhibition (ICE).

"Pada hari pertama peluncuran, cluster tersebut telah terjual 65% atau setara Rp75 miliar," papar Hermawan.

Selain itu, di segmen komersial, BSD City juga meluncurkan ruko baru pada Desember 2016 dengan nama Piazza the Mozia Shop Houses, yang berlokasi dekat dengan proyek residensial BSD City fase kedua termasuk The Eminent, Vanya Park, dan Regent Town serta dekat dengan proyek joint venture dengan Mitsubishi Corporation.

Kehadiran produk-produk baru tersebut menambah jumlah aset BSDE. Pada tahun lalu, jumlah aset meningkat menjadi Rp 38,29 triliun dari tahun sebelumnya Rp 36,02 triliun. Sementara itu, Jumlah Ekuitas naik menjadi Rp 24,35 triliun pada tahun lalu dari sebelumnya Rp 22,09 triliun di tahun 2015.

"Kami akan terus berkembang dengan dukungan kas yang sangat kuat, landbank yang besar, brand yang sangat positif serta jaringan bisnis yang luas sehingga akan memperkuat kinerja kami di masa mendatang," pungkasnya. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads