Indosat Tawarkan Obligasi dan Sukuk Berbunga Hingga 9,45%

Indosat Tawarkan Obligasi dan Sukuk Berbunga Hingga 9,45%

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 27 Apr 2017 19:31 WIB
Produk IM3 dari Indosat ooredoo (Foto: Rachman Haryanto)
Jakarta - PT Indosat Tbk (ISAT) hari ini mengumpulkan para investor melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap I-2017 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat Tahap I 2017. Keduanya diterbitkan dalam bentuk rupiah dengan jumlah emisi sebanyak-banyaknya Rp 3 triliun.

Total nilai emisi tersebut terdiri dari obligasi sebesar Rp 2,7 triliun dan sukuk ijarah sebesar Rp 300 miliar. Dana yang dihimpun dari aksi korporasi itu rencananya akan digunakan untuk pelunasan penuh atau sebagian dari pinjaman rupiah (refinancing), serta pengembangan usaha.

"74,8% akan digunakan untuk refinancing dan sisanya untuk pengembangan bisnis," kata Presiden Direktur Indosat Alexander Rusli di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (27/4/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut catatan perseroan, Indosat memiliki pinjaman terhadap 4 bank, di antaranya BCA sebesar Rp 800 miliar, Bank Sumitomo MItsui Indonesia sebesar Rp570 miliar, Bank CIMB Niaga sebesar Rp 400 miliar dan Bank Mizuho Indonesia sebesar Rp 250 miliar.

Untuk obligasi terdiri atas 5 seri dengan jangka waktu 3 hingga 10 tahun. Untuk seri A kisaran suku bunga sebesar 6,85-7,35% per tahun, seri B 7,90-8,40% per tahun (3 tahun), seri C 8,30-8,80% per tahun (5 tahun, seri D 8,50-9,00% per tahun (7 tahun), serta seri E sebesar 8,95-9,45% per tahun (10 tahun).

Sementara itu untuk sukuk ijarah juga terbagi dalam 5 seri dengan rentang jangka waktu yang sama. Untuk imbal ijarah seri A sebesar 6,85-7,35% per tahun, seri B sebesar 7,90-8,40% per tahun (3 tahun), seri C sebesar 8,30-8,80% per tahun (5 tahun), seri D sebesar 8,50-9,00% per tahun (7 tahun) dan seri E sebesar 8,95-9,45% per tahun (10 tahun).

Bookbuilding akan dilaksanakan mulai tanggal 27 April 2017 hingga 10 Mei 2017. Tanggal efektif diharapkan didapatkan pada tanggal 22 Mei 2017, sehingga pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat dilakukan pada 2 Juni 2017.

Perseroan menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas dan PT CIMB Sekuritas Indonesia selaku penjamin emisi. Sementara yang bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Sekadar informasi, obligasi yang diterbitkan mendapatkan rating IdAAA dari Pefindo dan AAA dari Fitch Ratings. Sementara untuk sukuk ijarah mendapatkan rating juga IdAAA dari Pefindo dan AAA dari Fitch Ratings. (ang/ang)

Hide Ads