OJK Belum Restui BUMI Konversi Utang Jadi Saham

OJK Belum Restui BUMI Konversi Utang Jadi Saham

Danang Sugianto - detikFinance
Jumat, 26 Mei 2017 15:20 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum memberikan persertujuan kepada PT Bumi Resources Tbk (BUMI) untuk melakukan penerbitan saham baru (rights issue) dan Obligasi Wajib Konversi (OWK). Rencana tersebut terkait aksi restrukturisasi utang dengan skema rights issue sebesar US$ 2,01 miliar dan OWK sebesar US$ 639 juta.

Perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Bakrie ini sebelumnya berharap mendapatkan persetujuan dari OJK hari ini. Namun Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bumi Resources Dileep Srivastava mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan persetujuan dari OJK.

"Ada prosedur yang memang di-delay," kata Dileep kepada detikFinance, Jumat (26/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dileep mengatakan, OJK memutuskan untuk memundurkan pemberian persetujuan selama 1 minggu. Dia mengaku hal itu hanya permasalahan prosedural.

"Tidak ada sesuatu yang luar biasa, hanya prosedural saja," imbuhnya.

Sekedar informasi, Pada awalnya harga unit OWK seri B yang diterbitkan oleh BUMI dipatok Rp 926,16 per saham. Namun kemudian manajemen perseroan mengumumkan perubahan harga menjadi Rp 1. Perubahan ini menimbulkan pertanyaan di pasar.


Sebelumnya unit OWK yang diterbitkan sebanyak 9,13 miliar dengan nilai nominal OWK Rp 8,46 triliun dan harga pelaksanaan Rp 926,16. Dengan skema awal itu jumlah saham yang beredar 25 per 100 lembar saham dan jumlah saham dengan harga konversi Rp 926,16 sebanyak 9,13 miliar.

Ketika ubah harganya menjadi Rp 1, jumlah unit OWK yang diterbitkan sama dengan nilai OWK sebanyak 8,56 triliun. Namun jumlah saham yang beredar sebanyak 23.089 unit per 100 lembar saham. Sehingga dihitung dari jumlah unit OWK yang diterbitkan dibagi dengan harga saham konversi Rp 926,16 menjadi 9,13 miliar.

"Ini masalah teknikal saja, jadi yang diubah nilai denominasinya saja. Jumlah loan yang akan direkstrukturisasi sama, tidak berbeda," imbuhnya.

Sekadar informasi, tanggal pencatatan untuk membeli OWK pada 26 Mei 2017. Perseroan juga akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2016 pada 16 Juni 2017 mendatang. (ang/ang)

Hide Ads