BII Keluarkan Dana Rp 400 Miliar Guna Akuisisi WOM

BII Keluarkan Dana Rp 400 Miliar Guna Akuisisi WOM

- detikFinance
Rabu, 04 Mei 2005 15:28 WIB
Jakarta - Bank Internasional Indonesia (BII) akan mengeluarkan dana sebesar Rp 400 miliar untuk pembayaran akuisisi 43 persen saham PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) pembayaran akuisisi tersebut diantaranya berasal dari penerbitan obligasi."Dana yang dikelurkan untuk akuisi 43 persen sekitar Rp 400 miliar dengan harga per saham Rp 495," kata Direktur BII Rudy Hamdani dalam jumpa pers di Financial Club, Jakarta, Rabu (4/5/2005).Menurutnya pembelian 43 persen saham WOM tidak akan menurunkan rasio kecukupan modal (CAR) BII pasalnya CAR perseroan justru akan meningkat setelah penjualan obligasi subordinasi senilai US$ 157 juta kepada DBS Bank."Posisi CAR BII sebelum akuisisi sebesar 21 persen dan setelah akuisisi tidak akan mengalami perubahan karena CAR kita meningkat setelah masuknya dana dari penjualan obligasi," jelasnya.Rudy menambahkan persetujuan dari Bank Indonesia untuk akuisisi 43 persen saham WOM dikeluarkan 29 April 2005. "BI hanya memberikan izin 43 persen sesuai dengan BMPK. Tapi tidak tertutup kemungkinan jumlah pembelian saham akan ditingkatkan sampai menjadi mayoritas di WOM Finance," katanya.Saham WOM Finance selain 43 persen dibeli oleh BII, sebesar 24 persen juga akan dilepas kepada investor lain dari Amerika dan Eropa dengan harga yang sama.Seperti diketahui sebelumnya BII berencana membeli 75 persen saham WOM Finance dengan tenggat waktu sampai 30 April 2005. Namun kedua belah pihak memutuskan memperpanjang pembayaran hingga 30 Mei 2005 dimana pembayaran sebelumnya dilakukan pada 23 Mei 2005.Sementara itu Presiden Direktur WOM Finance Benny Wenas mengatakan tidak tertutup kemungkinan perseroan akan melepas saham kembali di pasar atau menjual ke investor institusi lainnya. "Tapi yang akan kita selesaikan sekarang pelepasan yang 67 persen ini," ujarnya.Pada kuartral I-2005 WOM yang bergerak pada pembiayaan kendaraan ini telah menjual 85.000 unit kendaraan. Khusus pada April jumlah yang dijual sebanyak 40.000 unit. Diharapkan hingga akhir 2005 perseroan melakukan pembiayaan sebesar Rp 3,4 triliun dengan laba bersih diharapkan mencapai Rp 220 miliar. (san/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads