Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, pihaknya tahun ini menyiapkan dana hingga US$ 25 Juta atau setara Rp 335 miliar (kurs Rp 13.400) untuk investasi IT tahun ini.
"Kita maunya 30 Agustus nanti kita sudah pindah ke sistem yang baru. Tempat juga pindah ke satu tempat yang tier 3, sekarang tier 2," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (10/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiap kenaikan 0,05%, investasinya bisa US$ 20-25 juta," imbuhnya.
Sementara untuk kejadian berhentinya perdagangan saham sekitar 1 jam pagi tadi, Tito yakin tidak akan menurunkan kepercayaan pelaku pasar kepada pasar modal. Sebab yang terganggu hanya sistem penunjang datafeed.
"Kita punya KPI (key performance indicators). Kita masih di bawah itu kok, masih memenuhi. Transaksi masih bisa jalan. Kita cukup cepat tadi kok. 45 menit langsung jalan lagi. Teman-teman juga bekerja dengan bagus di IT," tukasnya. (dna/dna)











































