Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono mengatakan, ganguan terjadi pada sistem komputerisasi inti Jakarta Automated Trading System (JATS). Ganguan ini berbeda dengan ganguan yang terjadi pada 10 Juli 2017 lalu yang menimpa sistem data feed.
"Bahwa telah terjadi gangguan teknis pada sistem JATS yang menyebabkan koneksi kepada AB (Anggota Bursa) terputus. Sementara itu dulu, kalau ada berita selanjutnya akan kami informasikan," tuturnya saat dihubungi detikFinance, Kamis (20/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasar modal Indonesia sendiri sudah menggunakan sistem JATS sejak Oktober 1995. Kala itu sistem JATS digunakan untuk merubah perdagangan saham menjadi otomatis seiring diberlakukannya scripless trading.