Korut Luncurkan Rudal Lagi, Pasar Saham Langsung Negatif

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah berbarengan pasar saham Asia pagi ini. Rudal Korea Utara yang meluncur melewati wilayah udara Jepang menjadi sentimen negatif.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini stagnan. Dolar AS berada di posisi Rp 13.357 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.345.

Pada perdagangan preopening, IHSG turun tipis 3,595 poin (0,06%) ke level 5.899,746. Sedangkan Indeks LQ45 melemah tipis 0,908 poin (0,09%) ke level 983,963.

Membuka perdagangan, Selasa (29/8/2017), IHSG menipis 2,042 poin (0,03%) ke level 5.901,299. Indeks LQ45 mundur 0,684 poin (0,07%) ke level 984,187.

Aksi jual asing kembali terjadi sejak pagi. Masih ada aksi beli selektif di saham-saham unggulan yang bisa mengurani koreksi IHSG.

Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG terpangkas 10,646 poin (0,18%) ke level 5.892,695. Sementara Indeks LQ45 terkoreksi 2,722 poin (0,28%) ke level 982,149.

Kemarin IHSG melanjutkan pelemahan hingga menutup perdagangan di zona merah. Meski demikian, IHSG masih bertahan di level 5.900.

Semalam pasar saham Wall Street ditutup negatif. Indeks Dow Jones turun 5,27 poin ditutup ke level 21.808,4 dipicu sentimen negatif badai Harvey.

Bursa-bursa Asia kompak melemah pagi ini menyusul langkah Korea Utara yang meluncurkan rudal hingga melintasi wilayah udara Jepang. Hal ini menjadi sentimen yang sangat negatif.

Berikut situasi di bursa regional pagi hari ini:
Indeks Nikkei 225 melemah 142,07 poin (0,73%) ke level 19.307,83.
Indeks Hang Seng terpangkas 127,57 poin (0,46%) ke level 27.735,72.
Indeks Komposit Shanghai menipis 1,03 poin (0,03%) ke level 3.361,62.
Indeks Straits Times turun 20,41 poin (0,62%) ke level 3.247,21. (ang/ang)