Penjualan dilakukan di harga Rp 270 per lembar saham. Sehingga total transaksi aksi korporasi ini mencapai Rp 864 miliar.
Menurut Managing Director PT Rajawali Corpora, Satrio Tjai, keputusan Grup Rajawali melepas kepemilikan di Nusantara Infrastructure ini merupakan keputusan shareholders dengan mempertimbangkan bahwa Grup Rajawali selama ini hanya merupakan pemegang saham minoritas di META.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menunggu potensi investasi lain, bisa di infrastruktur maupun sektor lain yang menarik," tuturnya kepada detikFinance, Selasa (12/9/2017).
Seluruh transaksi dilakukan lewat Credit Suisse (CS) selaku perantara atau broker saham yang melakukan penjualan dan BCA Sekuritas selaku broker yang melakukan pembelian saham. (ang/ang)