Ada 5 poin yang menjadi tuntutan utama para demonstran, yakni pesangon, gaji plus tunjangan, sisa THR, uang transport dan iuran Jamsostek yang sudah dipotong.
"THR kami ada 50% yang belum dibayarkan," kata Ketua Serikat Pekerja Sevel Indonesia (SPSI) Sumarsono di di Matraman, Jakarta, Selasa (26/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya mereka juga sudah memperjuangkan hak-hak yang belum dibayarkan selama 3 bulan ke belakang. Ada beberapa pegawai yang tak terima gaji bulan Juli.
Manajemen diduga belum menyetor uang pegawai ke BPJS Ketenagakerjaan sejak Januari 2017. Hingga saat ini pihak manajemen MDRN maupun MSI belum memberikan kejelasan.
Aksi yang digelar sejak pukul 10.00 WIB, masih berjalan tertib. Meskipun jalan yang menuju perempatan Matraman sedikit tersendat karena adanya aksi tersebut.
Untuk mengamankan aksi itu, Polsek Matraman mengerahkan 15 personel polisi. Selain menjaga tertibnya aksi, mereka juga mengatur lalu lintas.
"Intinya demo-demo jangan sampai ganggu lalu lintas. Penyampaian aspirasi jangan sampai mengganggu kepentingan orang lain. Terutama lalu lintas," kata Pengendali Polsek Matraman Warsito di lokasi.
Sementara dari pihak perusahaan tidak melakukan pengamanan yang berlebihan. Mereka hanya mengerahkan 5 orang satuan pengamanan (satpam).
[Gambas:Video 20detik]
Saksikan Video 20detik lainnya: Charoen Pokphand Batal Akuisisi Seven Eleven