Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.569 dibandingkan posisi pada perdagangan sore pekan lalu Rp 13.613.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik 14,914 poin (0,25%) ke level 5.990,195. Aksi jual investor asing sempat menghambat laju penguatan IHSG.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengakhiri perdagangan awal pekan, Senin (31/10/2017), IHSG ditutup turun tipis 1,204 poin (0,02%) ke level 5.974,077. Sementara Indeks LQ45 ditutup naik tipis 0,257 poin (0,03%) ke level 985,430.
Investor asing yang awalnya melepas saham, sore ini mulai mengoleksi saham-saham unggulan. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp 751,101 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 339.068 kali dengan volume 8,536 miliar lembar saham senilai Rp 7,497 triliun. Sebanyak 162 saham naik, 163 turun, dan 137 saham stagnan.
Bursa-bursa regional sore ini rata-rata ditutup melemah. Hanya pasar saham Jepang yang masih bertahan di zona hijau.
Berikut situasi bursa-bursa Asia hingga siang ini:
- Indeks Nikkei 225 naik tipis 3,22 poin (0,01%) ke level 22.011,67.
- Indeks Hang Seng melemah 102,66 poin (0,36%) ke level 28.336,19.
- Indeks Komposit Shanghai turun 26,48 poin (0,77%) ke level 3.390,34.
- Indeks Straits Times berkurang 9,64 poin (0,28%) ke level 3.376,80.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Roda Vivatex (RDTX) turun Rp 500 ke Rp 6.450, Golden Energy (GEMS) turun Rp 410 ke Rp 2.340, AKR (AKRA) turun Rp 350 ke Rp 7.250, dan Indo Kordsa (BRAM) turun Rp 300 ke Rp 7.000. (ang/dnl)











































