"Pada triwulan ketiga tahun 2017, kondisi pasar secara umum belum mengalami banyak perubahan. Permintaan atas produk fast moving consumer goods masih lemah, sementara tingkat persaingan semakin ketat," kata Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) Indofood, Anthoni Salim, dalam keterangan tertulis, Selasa (31/10/2017).
Pendapatan produsen Indomie ini masih tumbuh 6,5% dari Rp 49,87 triliun di akhir September 2016, menjadi Rp 53,12 triliun September tahun ini. Sedangkan marjin laba bersih turun dari sebelumnya 6,5% menjadi 6,2%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laba usaha perseroan juga masih naik menjadi Rp 6,8 triliun, atau tumbuh 14,6% dari Rp 5,93 triliun di sembilan bulan pertama tahun lalu. Marjin laba usaha naik menjadi 12,8% dari sebelumnya 11,9%. (ang/dnl)