Namun ternyata kinerja keuangan perseroan hingga triwulan III-2017 cukup apik. Perseroan berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 256 miliar, meningkat 112% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 120 miliar.
Pendapatan hingga September tahun ini juga naik sekitar Rp 1,4 triliun atau 13,5% dari kuartal III-2016 sebesar Rp 10,3 triliun menjadi Rp 11,7 triliun. Sementara laba usaha tumbuh 35,9% dari Rp 577 miliar menjadi Rp 785 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk penjualan eceran dan grosir meningkat dari Rp 9,4 triliun menjadi Rp 10,77 trilliun. Komisi penjualan konsinyasi juga tumbuh dari Rp 803,8 miliar jadi Rp 832 miliar. Sementara pendapatan sewa dan jasa turun darp Rp 4,9 miliar jadi Rp 3,4 miliar.
Meski telah menutup seluruh gerai Lotus dan akan disusul oleh Debenhams, ternyata MAPI juga telah melakukan ekspansi dengan menambahkan luas area ritel sebesar 22.200 meter persegi hingga September 2017. Penambahan area ritel itu difokuskan untuk gerai-gerai sports, fashion, serta food & beverage.
Jumlah aset perseroan juga terbuki meningkat dari posisi di akhir 2016 sebesar Rp 10,68 triliun menjadi Rp 11,09 triliun di akhir September 2017. Sementara jumlah liabilitas saat ini turun dari akhir tahun Rp 7,47 triliun menjadi Rp 6,9 triliun. (hns/hns)