Menurut Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) Adaro Energy, Garibaldi Thohir, bisnis jasa pertambangan dan logistik Adaro menghasilkan kinerja yang baik sementara proyek-proyek ketenagalistrikan juga terus menunjukkan kemajuan.
"Pencapaian kinerja yang baik ini mencerminkan fokus Adaro yang berkelanjutan terhadap keunggulan operasional di seluruh bisnisnya serta peningkatan harga batubara seiring semakin baiknya kondisi pasar," kata pria yang akrab disapa Boy itu dalam keterangan tertulis, Rabu (1/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
EBITDA operasional naik 61% menjadi US$ 1 miliar. Ini hasil efisiensi model bisnis yang terintegrasi vertikal dengan dukungan kenaikan harga batu bara dan keberlanjutan disiplin biaya.
Sampai akhir September 2017, emiten berkode ADRO itu telah berkontribusi US$ 254 juta dalam bentuk royalti dan US$ 325 juta dalam bentuk pajak kepada negara.
"Kontribusi Adaro terhadap negara yang diberikan melalui royalti maupun pajak juga meningkat dan perusahaan tetap memegang komitmen untuk mendukung pembangunan negara melalui semua pilar pertumbuhannya," ujarnya.
"Kami tetap bertahan di posisi yang baik untuk mencapai target tahunan tahun 2017, serta siap menanggapi peluang-peluang dan menghadapi tantangan-tantangan yang berpotensi menghasilkan laba yang cemerlang di jangka pendek maupun panjang," jelasnya. (ang/ang)