Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.509 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.492.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 4,923 poin (0,08%) ke level 6.055,746. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 1,255 poin (0,12%) ke level 1.008,478.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG tumbuh 3,771 poin (0,06%) ke level 6.054,594. Sementara Indeks LQ45 menanjak 0,598 poin (0,06%) ke level 1.007,821.
Meski sempat melemah tipis, IHSG berhasil berbalik menguat dan parkir di zona hijau. IHSG naik 6,991 poin (0,12%) ke 6.057,814. Indeks LQ45 menguat 2,072 poin (0,21%) ke 1.009,295.
Posisi tertinggi IHSG siang ini tercatat di 6.065,285 dan terendah di 6.047,265. Laju perdagangan saham siang ini terpantau moderat dengan frekuensi perdagangan 190.761 kali transaksi sebanyak 4,4 miliar lembar saham senilai Rp 3,3 triliun.
Aksi jual investor asing masih mewarnai laju IHSG. Siang ini, asing mencatat jual bersih Rp 69,811 miliar. Aksi beli investor asing membuat IHSG masih mampu melaju menguat.
Ada 6 sektor saham yang mengalami penguatan. Saham sektor tambang memimpin penguatan dengan kenaikan 0,77%0. Sebanyak 164 saham menguat, 135 saham melemah dan 130 saham stagnan.
Semalam pasar saham Wall Street berakhir positif. Indeks Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq mencetak rekor tertinggi. Optimisme masih dipengaruhi oleh positifnya kinerja keuangan emiten serta beberapa rencana aksi korporasi berupa merger dan akuisisi.
Bursa-bursa Asia siang ini kompak menguat, dan memberi sentimen positif ke IHSG. Harga minyak naik setelah beredarnya kabar penahanan beberapa pangeran kerajaan Arab Saudi atas tuduhan korupsi.
Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menguat 341,99 poin (1,52%) ke level 22.890,34.
- Indeks Hang Seng bertambah 379,05 poin (1,33%) ke level 28.975,85.
- Indeks Komposit Shanghai naik 18,28 poin (0,54%) ke level 3.406,45.
- Indeks Straits Times melaju 33,95 poin (1,00%) ke level 3.415,80.
Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah ABM Investama (ABMM) turun Rp 480 ke Rp 1.900, Indocement (INTP) turun Rp 275 ke Rp 23.425, Bayan Resources (BYAN) turun Rp 200 ke Rp 10.800 dan Siwani (SIMA) turun Rp 152 ke Rp 458. (dna/ang)











































