Manajemen Sekawan: Kami Mohon Suspensi Saham Dibuka

Jakarta - PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) berkirim surat kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) guna meminta dicabutnya penghentian perdagangan saham (suspensi). Perseroan merasa telah memenuhi segala ketentuan yang berlaku.

Direktur SIAP, Dony Wisnu Wardhana mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pembayaran iuran listing tahunan atau annual listing fee beserta dendanya.

Pihaknya juga telah menggelar RUPSLB 2016 dan 2017 untuk pengesahan laporan keuangan tahunan 2016 yang dilakukan pada 20 September 2017 dan paparan publik pada 24 Juli 2017.

"Kami atas nama direksi dan jajaran komisaris serta pemilik saham yang sudah menyuarakan permintaannya memohon agar suspensi perdagangan saham SIAP dapat secepatnya dibuka kembali," kata Dony dilansir dari keterbukaan informasi, Rabu (15/11/2017).

Baca juga: Sahamnya Masih 'Dibekukan', Bos SIAP: Kami Beres-beres Internal Dulu

Manajemen juga menjamin fundamental usaha, seiring dengan beroperasinya entitas usaha yakni PT Indo Wana Bara Mining Coal di bidang pertambangan batu bara dan PT Mahaputra Adi Nusa di bidang manajemen operasi tambang batu andesit.

Sekedar tahu, saham SIAP telah disuspensi sejak 2015. Sahaman SIAP sempat diduga terkait transaksi semu atau goreng saham.

BEI juga menjatuhkan suspensi lantaran ada yang aneh dalam laporan keuangan SIAP. BEI pun meminta manajemen SIAP untuk merevisi atau memperbaiki laporan keuangan tersebut.

Baca juga: Tambang Batu Bara Hanya 'di Atas Kertas', Ini Penjelasan SIAP

(ang/ang)