"Saya tidak bisa berbicara tentang ini. Saya berharap bisa (IPO) dalam beberapa tahun lagi," kata Nadiem dalam acara Bloomberg The Year Ahead Asia di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2017).
Nadiem menambahkan, langkah IPO sangat tergantung terhadap kondisi Go-Jek ke depan. Ia juga tak merinci bagaimana tantangan dan rencana Go-Jek ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Go-Jek tidak hanya menyediakan layanan transportasi melalui motor dan mobil saja. Layanan Go-Jek diperluas ke pelayanan lainnya mulai dari Go-Pay, Go-Food, Go-Send, Go-Box, hingga Go-Bills yang dirancang untuk mempermudah penggunanya melakukan aktivitas sehari-hari.
"Setiap perusahaan yang ingin tumbuh butuh tantangan dan tekanan. Sehingga bisa tumbuh baik," kata Nadiem. (ara/ang)