Dalam rangka Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV ini perseroan akan menerbitkan saham baru di harga Rp 635 per saham untuk menghimpun dana sekitar Rp 600 miliar.
"Melalui PUT ini, perusahaan akan memperoleh modal yang diperlukan untuk melaksanakan inisiatif strategis sejalan dengan visi dan misi perusahaan," kata Presiden Direktur LPKR, Ketut Budi Wijaya dalam keterangan tertulis, Jumat (8/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perseroan juga akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 Desember 2017 mendatang guna meminta restu para pemegang saham.
"Langkah-langkah ini memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan kepemilikannya di PT Lippo Cikarang, sekaligus mempertahankan rasio hutang ekuitas perusahaan pada tingkat yang wajar, kesemuanya untuk kepentingan para pemegang saham dan para pemegang obligasi," imbuhnya.
Dana hasil rights issue tersebut rencanya digunakan untuk mempertahankan atau menambah kepemilikan secara tidak langsung perusahaan dalam PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) dalam rangka rencana penambahan modal dengan HMETD LPCK. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perusahaan dan anak perusahaan lainnya.
"Kami akan terus mengelola arus kas dengan hati-hati, memantau biaya-biaya serta menerapkan strategi recycling capital yang telah terbukti untuk meningkatkan nilai perusahaan," tandasnya. (zlf/zlf)