Suku Bunga Acuan AS Naik, Saham Dunia Cetak Rekor

New York - Bursa saham dunia menyentuh rekor tertinggi, dengan penguatan 0,28%. Ini terjadi setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) mengumumkan kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 1,25-1,5%.

The Fed juga menyampaikan proyeksi ke depan, di mana akan tetap menaikkan sebanyak tiga kali untuk masing-masing di 2018 dan 2019.

"Jadi, ini bukan kejutan besar, tapi ini adalah pergeseran arah dari The Fed yang akan terus mengamati tingkat suku bunga dan kemungkinan kenaikan di 2018," ungkap Kate Warne, Analis Investasi Edward Jones, seperti dilansir Reuters, Kamis (14/12/2017).

Tercatat Dow Jones Industrial Average DJI naik 80,63 poin atau 0,33%, berakhir pada 24,585.43, S&P 500.SPX kehilangan 1,26 poin atau 0,05% menjadi 2.662,85 dan Nasdaq Composite IXIC naik 13,48 poin atau 0,2% menjadi 6.875,80.

Dow Jonese dan Nasdaq Composite ditutup menguat, sedangkan S&P 500 turun akibat tekanan dari sektor keuangan setelah pengumuman The Fed.

Pada bursa saham Eropa, FTSEurofirst 300 turun 0,30%. Sementara kawasan Asia Pasifik (di luar Jepang) naik 0,67%. Indeks saham Nikkei Jepang N225 berakhir melemah, namun akibat tekanan yen yang menguat.

Sementara dolar AS tampak loyo, dengan penurunan sebesar 0,72% terhadap mata uang utama. Begitu juga dengan yield pada surat utang AS, juga mengalami penurunan. (mkj/mkj)