Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.341 dibanding posisi kemarin di 13.330.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 4,488 poin (0,06%) ke level 6.495,384. Sedangkan Indeks LQ45 juga naik 1,149 poin (0,10%) ke 1.101,339.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sempat merah, IHSG berhasil naik lagi ke zona positif.
Pada pukul 09.15 waktu JATS, IHSG bergerak menguat 11,353 poin (0,17) ke level 6.502,294. Sementara indeks LQ45 naik 1,337 (0,12%) ke 1.101,527.
Menutup perdagangan saham sesi pertama siang ini, IHSG masih perkasa. IHSG naik 20,730 poin (0,32%) ke 6.511,626. Indeks LQ45 menguat 3,612 poin (0,33%) ke 1.103,802.
Perdagangan siang ini terpantau cukup ramai dengan frekuensi perdagangan mencapai 214.344 kali transaksi senilai Rp 4,2 triliun. Posisi tertinggi yang sempat dihinggapi IHSG berada di 6.524,176 yang menjadikannya level tertinggi secara intraday.
Sementara posisi terendah berada di 6.484,121.
Enam dari 10 sektor saham mengalami penguatan. Saham sektor tambang naik paling tinggi mecapai 2,66%. Sebanyak 190 saham menguat, 125 saham melemah dan 135 saham stagnan.
Bursa-bursa Asia siang ini bergerak mixed siang ini. Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 41,510 poin (0,96%) ke level 23.766,811.
- Indeks Hang Seng naik 40,840 poin (0,14%) ke level 32.300,350.
- Indeks Komposit Shanghai menguat 6,280 poin (0,21%) ke level 3.494,590.
- Indeks Straits Times melemah 5,320 poin (0,16%) ke 3.556,300.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 575 ke Rp 83.450, Indocement (INTP) turun Rp 425 ke Rp 22.150, Golden Energy (GEMS) turun Rp 200 ke Rp 2.450, Bank Mayapada (MAYA) turun Rp 170 ke Rp 3.900. (dna/zlf)











































