Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.651. Kemarin dolar berada di level Rp 13.610.
Pada perdagangan preopening, IHSG menguat tipis 2,529 poin (0,03%) ke level 6.508,052. Indeks LQ45 naik 0,634 poin (0,05%) ke level 1.098,297
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.10 waktu JATS, IHSG berbalik arah dan turun 6,048 poin (0,09%) ke level 6.499,475. Sementara indeks LQ45 turun 3,126 poin (0,28%) ke 1.094,537.
Jeda siang, IHSG berhasil berbalik menguat. IHSG naik 15,378 poin (0,24%) ke 6.520,901. Indeks LQ45 masih melemah tipis 0,124 poin (0,01%) ke 1.097,539.
Penguatan masih berlanjut hingga menutup perdagangan sore ini. IHSG naik 17,931 poin (0,28%) ke 6.523,454. Indeks LQ45 melemah 0,309 poin (0,03%) ke 1.097,354.
Perdagangan saham siang ini terpantau moderat dengan frekuensi 402.377 kali transaksi sebanyak 15,5 miliar lembar saham dan total nilai transaksi sebesar Rp 7,5 triliun. Posisi tertinggi yang sempat dicatatkan IHSG berada di 6.531,561 dan terendah di 6.498,688.
Penguatan ditopang laju positif 7 sektor saham dipimpin sektor pertanian yang naik 1,73%. Sebanyak 264 saham menguat, 116 saham melemah dan 105 saham stagnan.
Sementara itu, Indeks utama bursa Wall Street ditutup dalam zona hijau pada perdagangan akhir pekan kemarin (09/02). Indeks Dow Jones menguat 1.38% ke level 24,190.90, S&P naik 1.49% ke level 2,619.55, dan Nasdaq terangkat 1.44% ke level 6,874.49.
Penguatan tersebut didukung oleh optimisme terhadap pasar saham AS yang sebelumnya ditutup koreksi. Beberapa saham secara valuasi telah berada dalam kondisi undervalued sehingga mendorong pelaku pasar untuk melakukan bargain hunter.
Bursa-bursa Asia sore ini kompak berada di zona positif. Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:
- Indeks Hang Seng melemah 47,789 poin (0,16%) ke level 29.459,631
- Indeks Komposit Shanghai naik 24,280 poin (0,78%) ke level 3.154,130.
- Indeks Strait Times bertambah 7,740 atau (0,23%) ke level 3.384,980.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.650, United Tractors (UNTR) turun Rp 950 ke Rp 37.650, Indocement (INTP) turun Rp 825 ke Rp 20.975 dan Chandra Asri (TPIA) turun Rp 625 ke Rp 6.050. (dna/ang)











































