Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mengatakan pihaknya sedang menghitung berapa kira-kira biaya investasi untuk mengembangan geopark seluas 148 ribu hektar tersebut.
"Lagi dihitung investasinya berapa, itu untuk obligasi buat Geopark di Ciletuh," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (27/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dana hasil penerbitan municipal bond akan digunakan untik pembangunan infrastruktur di kawasan Geopark Ciletuh. Selain itu pihaknya juga membutuhkan dana untuk membangun kawasan perhotelan.
"Pokoknya untuk pengembangan pariwisata," tuturnya.
Pria yang akrab disapa Aher itu juga menyambut baik langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah merevisi aturan penerbitan obligasi daerah. Sebab tahun lalu Pemprov Jabar terkendala ketika ingin menerbitkan obligasi daerah.
"Karena ada tahapannya izin DPRD, ada tahapan izin Kemendagri, diperiksa Kemenkeu, BPKP, BPK. Prosesnya panjang. Yang sulit itu aturan. Sekarang kalau Pemprov Jabar mau nerbitkan obligasi kan harus ada aturan baru yang lebih mudah. Insyaallah akan kita tentukan lagi, mudah-mudahan tahun ini," tutupnya. (hns/hns)