Sudah 4 tahun terakhir laba bersih WSKT terus menguat. Tercatat laba bersih perseroan dari 2014 ke 2015 tumbuh 104,68% menjadi Rp 1 triliun.
Lalu dari 2015 ke 2016 meningkat 72,99% menjadi Rp 1,813 triliun, dan pada 2017 bertumbuh 131,72% menjadi Rp 4,201 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prestasi yang dicapai PT Waskita Karya (Persero) Tbk tersebut tidak terlepas dari peran Perseroan sebagai agen pembangunan di bidang infrastruktur yang terus berupaya memberikan kontribusi positif kepada seluruh masyarakat dan stakeholders dalam membangun negeri," kata Direktur Utama Waskita Karya M. Choliq dalam keterangan tertulis, Kamis (1/3/2018).
Baca juga: Dirut Waskita Pasrah Bila Dicopot |
Sepanjang 2017, WSKT juga berhasil mendapatkan kontrak baru sebesar Rp 55,83 triliun. Namun angka itu turun jika dibandingkan nilai kontrak baru di 2016 sebesar Rp 69,97 triliun.
Dari sisi aset perseroan juga mengalami kenaikan 59,35% dari posisi akhir 2016 Rp 61,43 triliun menjadi Rp 97,89 triliun. Total ekuitas juga naik 35,65% 7menjadi Rp 22,75 triliun.
Sepanjang 2017, pengembangan bisnis merupakan segmen kontrak sebagian besar berasal dari investasi jalan tol yang dilakukan melalui anak usaha, menempati porsi 69% disusul dengan kontrak-kontrak dari BUMN/BUMD sebesar 16%, Pemerintah 10% dan swasta hanya 5%.