Untuk penggunaan laba bersih itu, produsen bir Bintang dan Heineken ini memutuskan untuk membagikan hampir seluruhnya kepada pemegang saham. Rencana itu sudah disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umun Pemegang Saham (RUPS).
Multi Bintang Indonesia membagikan dividen final dari tahun buku 2017 sebesar Rp 487 per lembar saham. Sebelumnya juga MLBI memberikan dividen interim sebesar Rp 140 per saham. Sehingga total dividennya sebesar Rp 627 per saham atau Rp 1,321 triliun secara total pembayaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2017 MLBI juga mengantongi pendapatan bersih sebesar Rp 3,39 triliun. Pendapatan itu naik 4% dibandingkan pendapatan bersih 2016 sebesar Rp 3,26 triliun.
Presiden Direktur MLBI Michael Chin menambahkan, kenaikan pendapatan tersebut didorong dari pertumbuhan double digit dari produk Heineken dan dua produk baru yakni Heineken Light dan Bintang Radler Orange.
"Strategi perseroan tetap fokus pada pelaksanaan transformasi Multi Bintang menjadi perusahaan multi minuman," ujarnya. (ara/ara)