Penjualan Rokok Naik, Laba Sampoerna Malah Turun 7,9%

Penjualan Rokok Naik, Laba Sampoerna Malah Turun 7,9%

Danang Sugianto - detikFinance
Jumat, 27 Apr 2018 14:33 WIB
Foto: Hasan Alhabshy
Jakarta - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mengaku masih melanjutkan kinerja positifnya di kuartal I-2018. Sepanjang 3 bulan awal tahun ini perusahaan mengaku sudah menjual 23 miliar batang rokok.

Presiden Direktur Sampoerna, Mindaugas Trumpaitis mengatakan, pada kuartal I-2018 pihaknya mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 23,13 triliun.

"Angka itu naik 2,5% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 22,5 triliun," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (27/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun perolehan laba kotor Sampoerna turun 5,3% dari kuartal I-2017 sebesar Rp 5,8 triliun menjadi Rp 5,4 triliun. EBITDA pun turun 8,3% dari Rp 4,3 triliun menjadi Rp 4 triliun. Laba bersih pun turun 7,9% dari Rp 3,29 triliun menjadi Rp 3 triliun.

"Kuartal ini volume industri rokok Indonesia turun 2,3%, itu mencerminkan kondisi belanja konsumen yang menurun. Ditambah lagi adanya kenaikan harga jual dipicu oleh kenaikan pajak cukai yang lebih tinggi dari tingkat inflasi," imbuhnya.


Meski begitu Mindaugas menegaskan pangsa pasar Sampoerna naik dari 33% menjadi 33,2% dengan penjualan 23 miliar batang rokok. Hal itu didorong oleh kinerja yang kuat dari produk-produk unggulannya saat ini seperti Marlboro Filter Black dan Dji Sam Soe, Magnum Mild.

Perusahaan juga mengumumkan tiga anggota direksi baru yakni Yohanes Wardhana, Elvira Lianita dan Ingo Rose. Mereka menggantikan Mimi Kurniawan, Yos Adiguna Ginting dan Andre Dahan. (dna/dna)

Hide Ads