Perusahaan mengumumkan sepanjang 3 bulan pertama tahun ini penjualan sebesar Rp 17,63 triliun. Angka itu turun 1,1% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 17,83 triliun.
Penjualan itu dikontribusikan oleh kelompok usaha strategis produk konsumen bermerek sebesar 54%, bogasari 22%, agribisnis 15% dan distribusi 9% terhadap penjualan neto konsolidasian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ada Crossing Saham Indofood Sampai Rp 31,3 T |
Perseroan juga mengumumkan laba usaha realtif tak berubah di angka Rp 2,48 triliun. Sementara marjin laba usaha naik menjadi 14,1% dari 13,9%.
Lalu laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk naik 1,1% dari Rp 1,18 menjadi Rp 1,19 triliun. Sedangkan marjin laba bersih naik dari 6,6% menjadi 6,7%.
Lalu dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit, yang mencerminkan kinerja operasional naik 4,7% dari Rp 1,16 triliun menjadi Rp 1,22 triliun. (dna/dna)