Melansir laporan keuangan perseroan dari keterbukaan informasi, Senin (30/4/2018), pendapatan perseroan sebenarnya naik dari Rp 31 triliun menjadi Rp 32,34 triliun.
Sayangnya di pos-pos beban rata-rata meningkat. Seperti beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi naik dari Rp 8,29 triliun menjadi Rp 10,24 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah aset perseroan juga sebenarnya naik dari posisi akhir 2016 Rp 198,48 triliun menjadi Rp 206,6 triliun di akhir Maret 2018. Sementara jumlah liabilitas relatif tak berubah dari Rp 86,35 triliun menjadi Rp 86,45 triliun. (hns/hns)