Apakah Dolar AS Bakal Tembus Rp 16.000?

Apakah Dolar AS Bakal Tembus Rp 16.000?

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 28 Jun 2018 19:35 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Pergerakan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) semakin sulit untuk diprediksi. Pasalnya, mata uang negeri paman sam itu sudah tembus Rp 14.277.

Meski masih bergerak liar, Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual yakin bahwa rupiah tidak akan melemah jauh bahkan sampai Rp 16.000 seperti saat krisis 1998.

"Enggak sih saya bilang," kata David saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Kamis (28/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebelum melemah lebih dalam, David pun yakin bahwa Bank Indonesia (BI) akan melakukan berbagai langkah untuk menenangkan pasar.

Dia bilang, posisi rupiah yang sudah di level Rp 14.277 ini pun menjadi titik yang paling rendah. Hal ini juga membuat para investor menghitung ulang investasinya. Sebab, nilai aset dalam rupiah menjadi lebih murah dan menjadi menarik untuk ajang investasi.

"Dan dari sisi fundamental, cadev kita sudah lebih bagus, jadi bisa smoothing," ungkap dia.

Mengutip data perdagangan Reuters, nilai tukar dolar AS terus menguat sejak awal tahun 2018. Dolar AS pada Januari berada di level Rp 13.560 dan sempat turun ke Rp 13.284.

Memasuki Februari, dolar AS kembali menguat ke level Rp 13.665 dan sempat turun ke Rp 13.555. Dolar AS juga kembali menguat hingga level Rp 13.689.

Tren penguatan dolar AS berlanjut di bulan berikutnya. Pada Maret, dolar AS berada di level Rp 13.874 dan bergerak tidak terlalu jauh hingga April di level Rp 13.770.

Pada Mei, dolar AS semakin perkasa terhadap rupiah. Dolar AS berada di level Rp 13.937 hingga menyentuh Rp 14.027 dan sempat turun lagi ke Rp 13.946.

Pelemahan dolar AS tidak berlangsung lama, mata uang Paman Sam kembali menguat terhadap rupiah ke level Rp 14.084 hingga Rp 14.213.

Setelah itu, dolar AS perlahan turun cukup dalam ke level Rp 13.841 namun selanjutnya terus mengalami penguatan hingga hari ini.


Meski demikian, posisi tersebut masih lebih rendah dibandingkan posisi tertinggi di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Rp 14.710. Posisi nilai tukar dolar AS terhadap rupiah tersebut dicatatkan pada 24 September 2015.

Mengutip data RTI, pada 24 September 2015, dolar AS dibuka Rp 14.610, tertinggi di 14.855 dan terendah di 14.710. (dna/dna)

Hide Ads